1.Kebun Binatang Medan
Kebun Binatang Medan adalah sebuah kebun binatang di Medan, Indonesia. Lokasinya terletak di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, sekitar 10 kilometer dari pusat kota ke arah Brastagi.Kebun binatang yang saat ini merupakan kebun binatang baru yang diresmikan Walikota Medan, Abdillah, pada 14 April 2005. Sebelumnya Kebun Binatang Medan terletak di Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Medan Maimun.Meskipun baru, kebun binatang di Simalingkar banyak dikritik karena dianggap tidak menyediakan fasilitas yang layak bagi menampung hewan-hewan yang dimilikinya. Suasana yang gersang serta pemberian makanan yang kurang bagi para hewan juga menjadi masalah yang dihadapi kebun binatang ini.Sekitar 1.000 orang mengunjungi kebun binatang seluas 30 hektar ini setiap akhir minggunya. Pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung diperkirakan berjumlah 150 orang setiap harinya.
2.Taman Buaya Asam Kumbang
Terletak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang No.59.Desa Asam Kumbang, Medan.Taman Budaya Asam Kumbang merupakan taman reptil terbesar di Indonesia. Di sini ada sekitar dua ribu empat ratus lebih reptil, termasuk buaya yang telah berumur empat puluh tahun lebih!
Terletak di Desa Asam Kumbang, lima kilometer dari pusat kota Medan, Taman Budaya ini berawal dari hobi Lo Tham Muk pada tahun 1959 akan hewan reptil. Sayangnya, sekarang taman ini kurang terawat karena kurang perhatian dari Pemkot Medan.Taman ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 18.00 WIB.
3.Taman Hewan Pematang Siantar
Taman Hewan Pematang Siantar ini merupakan kebun binatang terlengkap di provinsi Sumatera Utara. Di sini pengunjung tidak hanya bisa menambah pengetahuan tentang berbagai macam hewan, tapi juga bisa bersantai dan bermain bersama keluarga. Karena di Taman Hewan Pematang Siantar ini terdapat berbagai sarana bermain bagi anak-anak, salah satunya adalah flying fox.Selain itu, bagi Anda yang suka berenang, di sini juga tersedia kolam renang. Oleh karena itu, kebun binatang pematang siantar sangat cocok menjadi tepat tujuan Anda untuk berlibur.
4.Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau Kebun Binatang Bukittinggi adalah salah satu kebun binatang di pulau Sumatera, yang terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak Bukittinggi, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini juga merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia dengan koleksi hewan terlengkap di pulau Sumatera.
Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda ditahun 1900-an, dengan nama Stormpark (Kebun Bunga). Pembangunan kebun binatang ini dirancang oleh Gravenzande, Controleur belanda yang bertugas di kota Bukittinggi pada waktu itu. Pada awal pembangunannya, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini hanya berupa taman yang belum mempunyai koleksi binatang, kemudian beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan kedalam taman tersebut, dan barulah pada tahun 1929 tepatnya pada tanggal 3 Juli taman ini dijadikan kebun binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park atau Kebun Binatang Bukittinggi. Pada tahun 1935, di area kebun binatang ini dibangun Rumah Adat Baanjuang (Rumah gadang) bergonjong gajah maharam, yang mempunyai 9 ruang dengan anjungannya di bagian kanan dan kiri.Kemudiannya lagi, terjadi perubahan nama dari Fort De Kocksche Dieren Park menjadi Taman Puti Bungsu. Dan pada tahun 1995 melalui peraturan daerah No. 2 Tahun 1995 juga terjadi perubahan nama dari Taman Puti Bungsu menjadi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan.
5.Taman Aneka Rimba Jambi
Taman Rimba terletak di Kecamatan Jambi Selatan yang bersebelahan tepat dengan Bandar udara Sultan Thaha Syaifudin, Luas area Taman Rimba kurang lebih 36 hektar yang sebagian besar ditimbuhi pohon-pohon rindang,aneka flora dan fauna,arena bermain anak,tempat-tempat bersantai dan masih banyak lagi.Dibandingkan dengan nama resminya, Taman Mini dan Taman Rimba Jambi, hutan kota ini lebih dikenal oleh masyarakat Jambi dengan nama Taman MTQ karena di tahun 1997, kawasan ini dijadikan sebagai pusat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-18. Sekarang dapat dilihat beberapa fasilitas penunjang kegiatan tersebut, seperti tribun, rumah panggung (Kejang Lako), dan sebuah monumen kapal tradisional serta 6 rumah adat yang mewakili kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.Sebagai hutan taman kota, Taman Rimba memiliki banyak koleksi pepohonan dan hewan. Jenis-jenis pohon tak dapat ditulis karena kurangnya informasi dan letaknya yang sedikit susah dijangkau kendaraan sementara untuk koleksi hewannya belum begitu banyak. Jenis-jenis burung yang dipelihara di taman ini, antara lain burung rangkok, pelikan laut, elang, rajawali, bangau, burung kasuari, burung unta, dan banyak lagi. Burung-burung tadi ditempatkan di dalam satu bangunan berbentuk setengah bola besar sehingga pengunjung dapat melihat koleksi hutan taman rimba dengan leluasa.
6.Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Dengan area seluas kurang lebih 250 kilometer persegi Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, seta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Disamping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia.Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.
TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar. Aslinya topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya, menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.
7.Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen.Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun 1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966.
8.Taman Buaya Indonesia Jaya
Taman Buaya Indonesia Jaya (TBIJ) terletak di pinggir jalan Cikarang-Cibarusah, Serang Baru, Bekasi. Atau tepatnya di Jl Suka Ragam, Serang Bekasi. Jika Anda berangkat dari Jakarta, masuk saja tol Cikampek dan keluar pintu tol Lippo Cikarang, lalu berhenti di pertigaan lampu merah. Dari lampu merah itu, belok ke kanan dan lurus saja ikuti jalur tersebut. Setelah angka kilometer menunjukkan KM 11, turunkan laju kendaraan Anda dan pusatkan perhatian ke sisi kanan jalan. Di sisi kanan itulah terletak TBIJ.Taman buaya adalah obyek wisata rekreasi yang nyaman dan santai untuk keluarga. Disebut taman buaya karena tempat ini memang memiliki beragam jenis reptil dan bahkan ada jenis putus/buntung yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Selain melihat penangkaran buaya, juga ada pertunjukan atraksi buaya-manusia yang sangat menarik.
Capek mengunjungi buaya, bagi wiasatawan yang membawa anak, tersedia pula wahana mainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit dan sebagainya dengan jumlah yang cukup banyak. Tempatnya teduh dengan pepohonan yang cukup rindang, serta ada beberapa bale-bale yang bisa dipakai untuk melepas lelah.
9.Seaworld Indonesia
Seaworld Indonesia adalah sebuah taman biota laut yang terdapat dalam kompleks wisata pertama di Telaga Golf dan kedua terpadu Ancol Jakarta Baycity.Pada tanggal 2 Oktober 1980, Presiden Depok Gubernur DKI, Wiyogo Atmodarminto meletakkan batu pertama pembangunan Seaworld Indonesia. Dua tahun kemudian, pada tanggal 3 Juni 1982 SeaWorld Indonesia sudah mulai beroperasi. Area Seaworld seluas 3 hektar dengan luas bangunan utama 4.500 m2 berisi berbagai macam akuarium, lorong Antasena (lorong bawah air), perpustakaan, tempat penjualan makanan, toko suvenir, dan dilengkap dengan layar sentuh sebagai informasi satwa dan spesies di Seaworld.Akuarium utama memelihara ribuan satwa laut Indonesia. Sebanyak 3500 spesis ikan laut Indonesia dipelihara disini (jumlah ini merupakan 37% dari jumlah jenis spesies ikan laut di dunia).Ukuran akuarium ini mencapai 36 x 24 m, dan dalamnya bervariasi dari 4.5 hingga 6 m dan menyimpan 5 juta liter air asin. Karena besarnya akuarium utama ini tercatat sebagai akuarium air asin terbesar di Asia tenggara.
Area Air Tawar dilengkapi dengan koleksi koleksi satwa air tawar dari seluruh dunia, termasuk diantaranya piranha dan Arapaima gigas dari sungai Amazon dan belut listrik.Lorong Antasena adalah lorong bawah air sepanjang 80m yang dioperasikan dengan pinjakan berjalan otomatis dengan kubah tembus pandang. Memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan "bawah laut" tanpa harus khawatir tersandung saat menengadah keatas untuk melihat ikan.Aquarium Dugong dan Akuarium ekosistem laut yang berisi koral dan sponge yang memperlihatkan keindahan biota dalam laut.
10.Taman Safari Indonesia
Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di lereng Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu ada juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali.Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.
Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain sebagainya.Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, children's play ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka Balai Ruyung Safari.
11.Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung ini pada awalnya dikenal dengan nama Derenten (dalam bahasa sunda, dierentuin) yang artinya kebun binatang. Kebun Binatang Bandung didirikan pada tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP), yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland. Pengesahan pendirian Kebun Binatang ini diwenangi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada keputusan 12 April 1933 No.32. Pada saat Jepang menguasai daerah ini, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tempat wisata ini.
Pada tahun 1956, atas inisiatif dari R. Ema Bratakoesoema, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.
12.Taman Margaraya Tinjomoyo
Taman Margasatwa dan Kebun raya, atau yang Secara resmi disebut Taman Margaraya Tinjomoyo, oleh masyarakat Semarang lebih dikenal dengan sebutan "Bon-bin" Tinjomoyo", merupakan re-lokasi dari Kebun Binatang Tegal Wareng pada tahun 1985. Obyek Wisata ini berada di bagian selatan kota Semarang, menempati lahan seluas 57 hektar berupa hutan kota yang didalamnya terdapat berbagai jenis binatang serta tempat bermain anak-anak. Topografi yang berbukit-bukit, dengan ketinggian berkisar antara 45 - 120 m diatas permukaan laut. Dikelilingi oleh bukit Gombel di sebalah timur dan utara serta dilewati oleh sungai Kaligarang. Secara alami tinjomoyo merupakan lembah dengan bentang alam yang sangat indah, karena topografinya yang unik, TInjomoyo behkan terindah diantara lokasi kebun-kebun binatang lainnya di Indonesia.
TInjomoyo sebagai hutan kota, selain memiliki fungsi konservasi lahan, paru-paru kota dan daerah resapan air juga menarik untuk wisata alam (ekowisata). Untuk memberukan kenyamanan pada penikmat wisata hutan, mulai tahun 2003, Taman Margaraya Tinjomoyo difokuskan pada hutan wisata dan Penanggkaran (Captive Breeding) Rusa. Rusa-rusa hasil penangkaran secara bertahap akan dilepas sebgai pengisi hutan. Dalam dua tahun mendatang Tinjomoyo diharapkan menjadi Taman Rusa dengan jenis Rusa Timor (Cervus timorensis), Rusa Samba (Cervus unicolor), Rusa Bawean (Cervus kuhli), Kijang (Muntiacus muntjak), dan Rusa Tutul (Axis axsz axis).
13.Kebun Binatang Gembira Loka
Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.
Kebun binatang Gembira loka kini memiliki koleksi binatang yang cukup lengkap. Setiap tahunnya ada tambahan penghuni. Sudah beberapa kali binatang gajah melahirkan anaknya, juga binatang langka Komodo telah menetaskan telurnya. Di Gembira Loka orang dapat bersuka ria dengan santai menggunakan perahu boad yang disediakan di telaga tersebut. Disamping dapat menikmati bermacam-macam jenis pohon yang tumbuh melengkapi keberadaan kebun raya.Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung.
14.Kebun Binatang Jurug
Taman Satwa Taru Jurug atau Kebun Binatang Jurug merupakan salah satu objek wisata di Kota Surakarta yang dibangun pada tahun 1878. Taman Jurug menawarkan lokasi yang indah untuk beristirahat, di dalamnya terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan di dalam taman dikelilingi pohon-pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering menjumpai kawanan monyet dan berbagai jenis spesies burung.
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berlokasi di timur kota Solo, dekat perbatasan dengan Karanganyar. Taman wisata yang dahulu sempat menjadi primadona pariwisata di kota Solo ini, kini seakan kehilangan pamornya karena kurangnya pengelolaan selama bertahun-tahun.
15.Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia, terletak di jalan Setail No. 1 Surabaya, KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasar SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama “Soerabaiasche Planten-en Dierentuin” (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.
16.Batu Secret Zoo
Batu Secret Zoo merupakan salah satu tempat wisata dan kebun binatang modern yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur. Batu Secret Zoo yang berada di tanah seluas 12 hektar tersebut adalah bagian dari Jatim Park 2. Batu Secret Zoo memiliki beberapa koleksi hewan dari beberapa habitat yang berbeda, namun sebagian besar berasal dari Asia dan Afrika. Binatang-binatang itu diantaranya adalah Singa Putih, Kijang Afrika, Burung Macau hingga berbagai reptil.
17.Kebun Binatang Bali
Bali zoo park atau kebun binatang bali beralamat di Desa Singapadu, Gianyar, Bali kurang lebih enam kilometer dari kota denpasar. Bali zoo park memiliki luas kurang lebih 12 hektar dan dihuni oleh kurang lebih 100 jenis species binatang langka, yang terbagi atas tiga kategori yaitu mamalia, reptil dan burung. Mamalia yang ditampilkan bervariasi mulai dari primata, rusa, onta, kanguru dan macan sumatra. Burung tropis yang terkenal seperti kasuari, merak, kakatua, bali starling dan berbagi jenis burung asia. Tampilan lainnya meliputi reptil, diantaranya adalah komodo (kadal terbesar yang hanya ditemukan di Indonesia), iguana, ular hijau dan phyton.
Didalam areal Bali Zoo Park terdapat taman yang sangat luas dipenuhi dengan tanaman tropis dan air, menampilkan lingkungan yang alami bagi para binatang.. Lingkungan tersebut di desain dengan berbagai ragam tanaman yang dapat digunakan baik sebagai tanaman obat (kayu putih, cengkeh, mengkudu, matoa, cendana dan lainnya), bumbu masak (melinjo, leimau, salam, untuk peralatan upacara adat (nagasari, kelapa, bamboo kuning, majegau, perasok, palem uduh, lontar dan lain – lain)
Bisa bkin yg lbih lengkap?
ReplyDeleteYg Lengkap Bisa GAk
ReplyDeletewah, di Bali ada toh kebun bintang nya. keren neh, jika liburan ke Bali Wisata Kebun Binatang di Bali bisa jadi pilihan jika bosan dengan objek wisata-wisata yang ada
ReplyDeletegood article
ReplyDeletedomino qiu qiu
terimakasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi http://bit.ly/2IYb0Kt
ReplyDeleteRespect and that i have a super give: Is It Good To Buy Old House And Renovate home renovation in canada
ReplyDelete